Apakah kamu pernah merasakan bahwa laptop kamu kini tidak bisa bertahan lama lagi jika hanya mengandalkan baterai yang digunakan. Biasanya hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, misalnya seperti karena usia pakai laptop yang sudah lebih dari tiga tahun atau kebiasaan lakukan isi ulang baterai yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pabrikan.
Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diidentifikasi sebagai penyebab baterai laptop menjadi boros. Jika kamu termasuk tipe yang suka mobile atau bepergian namun harus tetap bekerja dengan menggunakan atau mengandalkan laptop, Artinya kamu harus memastikan bahwa baterai laptop kamu memang benar benar bisa diandalkan.
Setting Kecerahan Layar di bawah 80%
Melakukan pengaturan kecerahan layar bisa di bawah 80% sehingga akan membuat konsumsi baterai laptop menjadi lebih hemat. Efeknya tentu saja akan membuat konsumsi baterai nya menjadi lebih efisien.
Tetapi dalam kondisi tertentu misalnya ketika berada di luar ruangan yang cahaya mataharinya lebih terang membuat setting kecerahan layar tidak akan berarti sehingga kamu harus mencari ruangan yang tidak terlalu cerah agar kecerahan layar nya tidak perlu di setting sampai dengan tingkat maksimal.
Tingkat kecerahan layar pada laptop tidak bisa dibuat secara otomatis seperti pada sebuah smartphone sehingga kamu harus menentukan angka persentase yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing masing.
Kebiasaan Isi Ulang Baterai Laptop
Salah satu yang membuat baterai laptop menjadi cepat drop atau cepat habis adalah kebiasaan ketika melakukan isi ulang baterai laptop. Salah satu kebiasaan yang membuat baterai laptop menjadi cepat drop adalah melakukan overcharging atau mengisi ulang melebihi dari 100%.
Oleh karena itu salah satu cara untuk membuat baterai laptop menjadi lebih awet adalah dengan mengisi ulang tidak sampai 100%. Beberapa referensi menyebutkan bahwa angka yang paling aman untuk merawat baterai laptop maupun smartphone adalah mengisi ulang sampai dengan angka 80% dan jangan sampai membiarkan kondisi baterainya di bawah 30%.
Dengan begitu kamu harus siap siap melakukan isi ulang jika baterai sudah tersisa 30%. Sementara itu jika baterai sudah terisi sampai dengan 80% kamu bisa segera mencabutnya dan menggunakan daya Baterai yang sudah diisi ulang sebagai sumber power nya.
Kebiasaan Multitasking
Kebiasaan menggunakan laptop untuk multitasking juga membebani baterai jika sedang digunakan dengan power dari baterai. Sebaiknya penggunaan aplikasi pekerjaannya dibatasi. Salah satu yang biasanya dilakukan secara multitasking misalnya browsing sambil mendengarkan musik dari aplikasi pemutar musik ataupun aplikasi lainnya.
Gunakan aplikasi sesuai dengan fungsinya sehingga fokus hanya pada salah satu aplikasi saja tidak membuka banyak aplikasi tetapi tidak digunakan secara bersamaan atau versinya sebelumnya hanya sebagai pendamping saja.
Melakukan Pekerjaan Berat tidak Sesuai Spesifikasi
Setiap memiliki space sedikasihnya tertentu ada yang spesifikasi nya hanya untuk pekerjaan tetapi digunakan untuk pekerjaan yang berat sehingga membuat laptop bekerja lebih berat lagi. Dampaknya laptop akan bekerja melebihi dari kemampuannya sehingga secara otomatis konsumsi baterainya pun menjadi lebih boros daripada kondisi standar.
Salah satu contoh misalnya lima jutaan dipakai untuk mengolah video rendering lebih dari satu giga byte. Untuk mengolah video diperlukan laptop dengan spesifikasi yang tinggi sehingga proses dan hasilnya pun bisa lebih maksimal. Akan tetapi jika laptop yang digunakan adalah laptop dengan spesifikasi standar membuat laptop akan kerja tiga kali lipat selain itu prosesnya pun menjadi jauh lebih lambat.
Selalu Terkena Sinar Matahari Langsung
Kebiasaan menjemur laptop langsung terkena sinar matahari tidak baik untuk suhu baterai. Jika baterai mencapai suhu tertentu atau terlalu panas akan mengakibatkan degradasi sehingga mengalami drop. Oleh karena itu, gunakan laptop jauh dari terpaan langsung sinar matahari agar bisa menjaga suhunya tetap normal.
Jika sudah terkena masalah baterai pasti kamu akan kesulitan untuk membawanya secara mobile. Bisa-bisa justru kamu harus membawa-bawa charger kemanapun kamu pergi. Oleh sebab itu, jika kondisi baterai sudah kurang bagus, lebih baik segera diganti dengan baterai original agar kondisinya kembali seperti baru lagi.
Soal baterai rusak atau kembung, segera saja ganti dengan memanfaatkan kredit cepat dengan cicilan 0% dari Kredivo khusus untuk member premium. Cicilan bisa hingga 3 bulan tanpa perlu bayar bunga dan agunan. Limit yang diberikan Kredivo hingga Rp50 juta. Jadi, sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan aksesoris laptop kamu.