6 Rekomendasi Packaging untuk Mengirim Produk Makanan

Makanan merupakan salah satu produk yang kerap kali dikirim menggunakan jasa pengiriman barang. Baik itu makanan basah ataupun makanan kering, semuanya bisa dikirim dengan jasa pengiriman barang dengan memilih tipe layanan pengiriman yang tepat. Agar makanan sampai dengan aman ke alamat tujuan, berikut adalah 6 rekomendasi packaging yang tepat untuk digunakan.

1. Kertas Kraft

Kertas kraft atau kraft paper merupakan salah satu jenis kertas karton, yang mana kertas ini dibuat dengan menggunakan pulp kimia melalui proses yang disebut dengan kraft. Adapun karakteristik dari kertas ini adalah memiliki pori-pori dengan elastisitas yang tinggi, sehingga membuatnya kerap kali dimanfaatkan untuk mengemas barang yang membutuhkan daya tahan yang tinggi.

Kertas kraft yang mirip dengan serat alami, membuatnya bisa menjaga kualitas dan rasa makanan yang dikemas menggunakan bahan ini, sehingga makanan jadi tidak mudah rusak ataupun berubah cita rasanya. Selain itu, kertas kraft juga diketahui tidak mudah sobek dan daya tahan airnya tinggi, sehingga kemasan bisa aman dari risiko bocor atau tumpahnya makanan di dalamnya.

2. Kemasan Styrofoam

Kemasan lain yang bisa dibilang sangat sering dijadikan sebagai kemasan untuk mengemas makanan adalah kemasan atau kotak styrofoam. Kotak ini terbilang memiliki bobot yang ringan, serta ukurannya dianggap cocok untuk menjadi tempat mengemas seporsi makanan. Selain itu, harga dari kemasan styrofoam pun bisa dibilang paling terjangkau di antara kemasan makanan lainnya.

Sayangnya, dibalik kemudahan dan hematnya penggunaan kemasan styrofoam untuk mengemas makanan, kemasan satu ini dianggap bisa memunculkan bahan kimia yang tidak baik bagi tubuh, saat digunakan mengemas makanan yang suhunya makin panas. Selain itu, kemasan styrofoam ini juga dianggap sebagai kemasan yang tidak ramah lingkungan.

3. Plastik Vakum

Jika Anda ingin mengirimkan makanan melalui jasa pengiriman barang dan ingin tetap menjaga kualitasnya, maka gunakanlah plastik vakum atau vacuum plastic bag. Plastik vakum ini berbeda dengan plastik biasa yang digunakan untuk membungkus makanan, karena kemasan plastik didesain sedemikian rupa yang membuatnya bagian dalamnya bisa berada dalam kondisi hampa udara.

Untuk bisa memanfaatkan plastik vakum ini, Anda membutuhkan yang namanya mesin vakum, jadi tidak bisa digunakan secara terpisah. Biasanya, plastik vakum digunakan oleh para penggiat usaha makanan basah, frozen food, bumbu-bumbu dapur, sayuran, dan masih banyak lagi. Makanan yang disimpan dalam kemasan hampa udara ini pun akan bisa terjamin kualitasnya.

4. Kemasan Aluminium Foil

Selain plastik vakum, pelaku usaha yang sudah bisa menggunakan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan produk makanan jualannya, juga menggunakan kemasan aluminium foil. Sesuai dengan namanya, kemasan produk makanan satu ini terbuat dari lembaran tipis aluminium, yang bisa dilihat dari warna dan tekstur kemasannya.

Sama halnya dengan plastik vakum, kemasan aluminium foil juga biasa dijadikan sebagai kemasan untuk produk makanan basah ataupun makanan siap saji, karena kemampuannya dalam menjaga kualitas makanan. Tidak hanya itu saja, kemasan aluminium foil ini juga tahan panas, sehingga potensi rusaknya makanan karena paparan sinar matahari saat pengantaran bisa dihindari.

5. Paper Bowl

Selain kemasan kertas kraft, ada lagi bahan lain untuk mengemas makanan yang sudah biasa dipakai oleh pelaku usaha produk makanan, yaitu paper bowl. Paper bowl merupakan kemasan berbentuk mangkuk yang terbuat dari kertas. Meskipun terbuat dari kertas, kualitas makanan yang dikemas dengan menggunakan paper bowl dijamin bisa terjaga hingga sampai ke alamat tujuan penerima.

Paper bowl terbuat dari food grade paper, sehingga menjadikannya aman untuk digunakan sebagai kemasan produk makanan. Selain itu, kemasan produk makanan satu ini juga dikenal tahan akan berbagai jenis bahan makanan, seperti minyak, makanan pedas, ataupun makanan dingin. Penggunaannya pun membuat presentasi makanan yang dikirim menjadi lebih bagus lagi.

6. Kotak Plastik  

Makanan yang dikemas menggunakan kotak plastik juga terbiasa terlihat dikirim via jasa pengiriman barang. Kemasan produk makanan satu ini bisa terbilang cukup terjangkau, serta bisa melindungi makanan yang berada di dalamnya dengan baik karena kotak plastik disertai dengan penutup kotak sekaligus.

Penggunaan kotak plastik sebagai kemasan makanan, memungkinkan pihak penerimanya untuk lebih mudah menyimpan makanan tersebut sekiranya masih ada yang tersisa, karena hanya perlu ditutup dan disimpan. Anda tidak perlu memindahkan makanan di dalamnya ke wadah lain. Pun begitu, penggunaan kotak plastik dianggap bisa meningkatkan pencemaran lingkungan karena sulit terurai.

Bagi Anda yang kerap mengirim produk makanan atau mungkin memang merupakan pelaku usaha makanan, pilihlah kemasan produk makanan yang tepat agar makanan yang dikirim bisa tetap terjaga kualitasnya. Nantinya, kirimkan produk makanan tersebut menggunakan jasa pengiriman barang posaja.co.id, agar produk makanan bisa cepat diterima oleh pihak penerima.