Salam Sobat Penurut!
Apakah kamu pernah mengalami kejadian file penting yang terhapus di laptop Windows 10mu? Jangan panik! Karena dalam artikel ini, kami akan memberikan tutorial lengkap tentang cara mengembalikan file yang terhapus di laptop Windows 10.
Kelebihan dan Kekurangan Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop Windows 10
Kelebihan:
1. Membantu untuk mengambil kembali file yang terhapus secara tidak sengaja.
2. Dapat menghemat waktu dan usaha dalam membuat ulang file yang hilang.
3. Memungkinkan untuk mengembalikan beberapa versi dari file yang sama.
4. Meminimalisir kerugian jika file yang terhapus merupakan file penting.
5. Dapat membantu memulihkan file yang terinfeksi virus atau rusak.
6. Banyak opsi software yang dapat digunakan untuk mengembalikan file, sehingga memudahkan pengguna memilih yang terbaik.
7. Bisa digunakan tanpa harus membayar mahal.
Kekurangan:
1. Tidak semua file yang terhapus dapat kembali dengan sempurna.
2. Proses mengembalikan file memakan waktu tergantung pada ukuran file itu sendiri.
3. Beberapa opsi software mungkin tidak dapat mengembalikan file yang terhapus dengan baik.
4. Ada kemungkinan file dapat terhapus secara permanen jika tidak segera diambil tindakan.
5. Beberapa software mengembalikan file yang terhapus dengan biaya mahal.
6. Tidak selalu menjamin bahwa file yang terhapus dapat dikembalikan sepenuhnya.
7. Memerlukan pengetahuan tentang teknologi komputer untuk melakukan pengembalian file yang terhapus.
Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop Windows 10
Berikut adalah beberapa cara untuk mengembalikan file yang terhapus di laptop Windows 10:
1. Gunakan Recycle Bin
Ketika kamu menghapus file di Windows 10, file tersebut biasanya pindah ke Recycle Bin. Jadi, sebelum kamu menggunakan software khusus untuk mengembalikan file yang terhapus, pastikan kamu sudah memeriksa Recycle Bin terlebih dahulu.
2. Gunakan Command Prompt
Jika kamu menghapus file dengan menggunakan Command Prompt, kamu bisa mengembalikan file tersebut dengan menggunakan Command Prompt juga. Caranya adalah dengan mengetikkan “CMD” di pencarian Windows dan jalankan dengan mode administrator. Kemudian ketikkan perintah “chkdsk /f”, “sfc /scannow”, atau “dism /online /cleanup-image /restorehealth”.
3. Gunakan Software Recovery File
Kamu juga bisa menggunakan software recovery file seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, TestDisk, dan lain sebagainya. Pilih software yang sesuai dengan kebutuhanmu dan ikuti langkah-langkah yang diberikan.
4. Gunakan Fitur Backup and Restore
Windows 10 memiliki fitur Backup and Restore yang dapat membantu kamu memulihkan file yang hilang. Caranya adalah dengan membuka Control Panel, lalu klik pada System and Security dan pilih Backup and Restore.
5. Gunakan Restore Previous Versions
Kamu juga bisa menggunakan fitur Restore Previous Versions untuk mengembalikan file yang terhapus. Caranya adalah dengan klik kanan pada folder tempat file tersebut berada, lalu pilih Properties dan klik pada tab Previous Versions.
6. Gunakan File History
Jika kamu sudah mengaktifkan fitur File History, kamu bisa memulihkan file yang terhapus dengan mudah. Caranya adalah dengan membuka File Explorer, klik kanan pada folder tempat file tersebut berada, lalu pilih Properties dan klik pada tab File History.
7. Gunakan Fitur OneDrive
Jika kamu menyimpan file di OneDrive, kamu bisa memulihkan file yang terhapus dengan mudah. Caranya adalah dengan membuka OneDrive dan pilih Recycle Bin.
Tabel Informasi Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop Windows 10
Nama Software | Tipe | Harga | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|---|
Recuva | Freemium | Gratis / $19.95 | Mudah digunakan, hasil yang akurat, dan cepat | Lebih sulit mengembalikan file yang sudah terhapus secara permanen |
EaseUS Data Recovery Wizard | Freemium | Gratis / $69.95 | Dukungan yang baik pada berbagai jenis file, mudah digunakan, dan hasil yang akurat | Sulit digunakan untuk pemula, pengembalian file yang memakan waktu lama |
TestDisk | Gratis | Gratis | Gratis dan open source, dapat memulihkan file dari partisi yang rusak | Tidak mudah digunakan untuk pemula dan tidak memiliki antarmuka grafis |
FAQ Tentang Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop Windows 10
1. Apakah semua file yang terhapus bisa dikembalikan?
Tidak semua file yang terhapus bisa dikembalikan secara sempurna. Namun, dengan menggunakan software recovery file, file yang terhapus dapat dikembalikan dengan baik.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan file yang terhapus?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan file yang terhapus tergantung pada ukuran file tersebut. Semakin besar ukuran file, semakin lama waktu yang dibutuhkan.
3. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengembalikan file yang terhapus?
Beberapa software mengembalikan file yang terhapus dengan biaya mahal. Namun, ada juga software yang gratis atau dengan biaya yang terjangkau.
4. Apakah ada risiko keamanan jika menggunakan software recovery file?
Tidak ada risiko keamanan jika menggunakan software recovery file yang resmi dan terpercaya. Namun, jika menggunakan software yang tidak resmi, ada kemungkinan komputer terinfeksi virus atau malware.
5. Apa yang harus dilakukan jika file sudah terhapus secara permanen?
Jika file sudah terhapus secara permanen, kamu bisa menggunakan software recovery file dengan mode deep scan. Namun, tidak semua file yang terhapus secara permanen dapat dikembalikan dengan baik.
6. Apakah fitur File History dan OneDrive dapat membantu mengembalikan file yang terhapus?
Ya, fitur File History dan OneDrive dapat membantu mengembalikan file yang terhapus dengan mudah.
7. Apakah pengembalian file yang terhapus dapat dilakukan dengan mudah oleh pemula?
Tidak semua software recovery file dapat digunakan oleh pemula. Namun, ada software yang mudah digunakan dan cocok untuk pemula, seperti Recuva.
8. Apa yang harus dilakukan setelah berhasil mengembalikan file yang terhapus?
Setelah berhasil mengembalikan file yang terhapus, kamu harus menyimpan file tersebut di folder yang tepat dan melakukan backup secara teratur.
9. Apa yang harus dilakukan jika software recovery file tidak dapat mengembalikan file yang terhapus?
Jika software recovery file tidak dapat mengembalikan file yang terhapus, kamu bisa mencoba software recovery file lainnya atau menggunakan jasa recovery data profesional.
10. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah file terhapus secara tidak sengaja?
Untuk mencegah file terhapus secara tidak sengaja, kamu harus lebih berhati-hati saat menghapus file dan melakukan backup secara teratur.
11. Apa yang harus dilakukan jika file yang dihapus termasuk file sistem Windows?
Jangan mencoba mengembalikan file sistem Windows yang terhapus karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi Windows. Lebih baik melakukan instalasi ulang Windows.
12. Apakah menggunakan software recovery file dapat mengembalikan file yang terhapus di USB atau kartu memori?
Ya, kamu dapat menggunakan software recovery file untuk mengembalikan file yang terhapus di USB atau kartu memori.
13. Apakah ada software recovery file yang dapat mengembalikan file yang terhapus di sistem operasi selain Windows 10?
Ya, ada software recovery file yang dapat mengembalikan file yang terhapus di sistem operasi selain Windows 10, seperti Windows 7, Windows 8, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Itulah tutorial lengkap tentang cara mengembalikan file yang terhapus di laptop Windows 10. Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus, seperti menggunakan Recycle Bin, Command Prompt, software recovery file, fitur Backup and Restore, dan lain sebagainya.
Sebelum menggunakan software recovery file, pastikan kamu memilih software yang terpercaya dan resmi. Selain itu, pastikan kamu melakukan backup secara teratur untuk mencegah file terhapus secara tidak sengaja.
Jangan lupa untuk menyimpan file yang berhasil dikembalikan di folder yang tepat dan melakukan backup secara teratur!
Disclaimer
Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan data pada komputer dan perangkat penyimpanan lainnya. Pengguna harus bertanggung jawab penuh atas tindakan mereka sendiri dan selalu melakukan backup data secara teratur.