Sejarah dan Perkembangan Fintech di Indonesia  

Pada saat ini, jumlah pengguna fintech di Indonesia semakin menjamur dan menunjukkan peningkatan yang sangat mengagumkan. Terlebih pada masa yang sulit di mana segala sektor terkena dampak pandemi, penggunaan layanan peminjaman berbasis teknologi informasi ini semakin banyak diminati oleh masyarakat. Lantas, bagaimanakah perkembangan layanan ini di Indonesia?

 

Perkembangan Fintech di Indonesia

1. Jenis Pembayaran yang Semakin Bervariasi

Awalnya, fintech di Indonesia hanya memiliki dua jenis kegiatan yakni pinjaman online (biasa disebut sebagai peer to peer lending) dan pembayaran digital (biasa disebut sebagai e-money). Akan tetapi, kinerjanya pun semakin berkembang tahun demi tahun, yang menandakan bahwa minat untuk menggunakan layanan ini pun semakin tinggi.

Hingga kini, layanan fintech telah meluas dan mengembangkan banyak hal seperti perencana keuangan, innovative credit scoring, layanan urun dana (yang biasa disebut equity crowdfunding), project financing, dan aggregator. Berbagai hal tersebut dapat ditemukan dengan mudah di aplikasi Amartha, yang memang terkenal sebagai salah satu fintech unggulan di negeri ini.

2. Jumlah Perusahaan Meningkat

Sebenarnya, layanan fintech ini sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2016 lalu. Popularitasnya pun semakin meningkat pesat, hingga mampu memengaruhi industri-industri lain untuk mendirikan perusahaan yang menyediakan layanan tersebut karena memang sudah terbukti sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Hingga saat ini, jumlah perusahaan berbasis fintech yang sudah terdaftar muai meningkat, yang semula hanya berjumlah puluhan kini pun semakin berkembang dan mencapai ratusan perusahaan. Semakin menjamurnya perusahaan startup yang berbasis teknologi finansial dan sudah berlisensi, Anda pun dapat memilih jenis layanan investasi terbaik pada perusahaan-perusahaan tersebut.

3. Melesat Karena Pandemi

Seperti yang sudah Anda ketahui, pandemi yang terjadi sejak awal tahun lalu ternyata juga mampu mempengaruhi perkembangan fintech di seluruh Indonesia. Hal ini karena banyak yang tidak bisa melakukan peminjaman dengan cara keluar dari rumah, sehingga solusi yang paling tepat pun tentu saja dengan cara melakukan peminjaman melalui aplikasi online yang sudah memiliki reputasi baik.

Fintech kini telah menjadi solusi yang paling aman dan nyaman saat seseorang ingin melakukan transaksi keuangan, sehingga tak mengherankan apabila banyak orang di kalangan masyarakat yang kini semakin menggemari aplikasi Amartha, sebab aplikasi ini memang sudah memiliki nama tersendiri di kalangan pegiat investasi Indonesia sebagai aplikasi yang sangat menjanjikan.

4. Semakin Banyak Digital-only Banks

Pada saat ini, konsep digital-only banks telah berkembang menjadi salah satu tren yang paling populer di dunia teknologi finansial. Bank-bank tersebut akan mampu menyediakan segala fasilitas perbankannya dalam bentuk online, sehingga para penggunanya pun tidak perlu harus merasa repot untuk menyediakan beragam dokumen dan mengantri lebih lama.

Layanan yang seperti ini bisa Anda temukan dalam jumlah yang lebih sering pada beragam perusahaan yang menganut fintech, salah satunya adalah Amartha. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat praktis dan tentu akan membantu Anda untuk melakukan peminjaman secara online dengan proses yang tidak terlalu memakan banyak waktu.

Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai perkembangan fintech di Indonesia yang kini semakin lama semakin memperoleh minat yang sangat banyak dari beragam kalangan di masyarakat. Tidak hanya membuat transaksi keuangan menjadi lebih mudah saja, perkembangan fintech yang luar biasa ini juga akan menjadi bukti bahwa masa depan kehidupan ekonomi masih sangat menjanjikan.