3 Tips memilih Mainan Edukasi Anak dan Rekomendasi Mainannya

Pada masa pertumbuhan dan perkembangan, seorang anak harus mampu mempelajari lingkungan sekitar. Dengan membiarkan mereka berinteraksi secara mandiri di lingkngannya, sama halnya dengan mengedukasi anak dengan hal-hal baru yang ditemuinya.

Selain membiarkan mereka berinteraksi dengan lingkungan, hal lain yang dapat mengedukasi anak-anak adalah dengan memberi berbagai macam permainan yang mendidik dan mengasah otak anak. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak terutama dalam bidang edukasi dan pendidikan.

Berikut ada beberapa tips bagi bunda untuk dapat memilih mainan yang mendidik dan mengedukasi anak-anak.

1. Sesuaikan Mainan Dengan Usia Anak

Penerimaan anak akan suatu hal yang ada disekitarnya sberbeda beda sesuai dengan usia mereka. Jika permainan yang kita berikan tidak sesuai dengan usia dan perkembangan otak anak, maka permainan tidak bisa ditangkap dengan baik oleh si anak.

Oleh karena itu sesuaikan mainan anak berdasarkan usia mereka. Contohnya anak usia di bawah 2 tahun dapat diberikan permainan yang lebih merangsang panca indera dan otak mereka seperti mendengarkan musik, menata puzzle dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk anak usia di atas 2 tahun bisa diberi mainan menggambar atau menata puzzle yang lebih rumit lagi tingkatannya dan bisa juga mainan profesi. Dengan begitu tujuan dari dibuatnya permainan tersebut akan tersampaikan kepada si kecil.

2. Pemilihan Bahan Yang Berkualitas

Karena tidak semua bahan yang digunakan dalam pembuatan mainan anak itu bagus dan berkualitas, maka bunda harus lebih teliti lagi dala pemilihan mainan terutama pada bahannya. Perhatikan apakah bahan yang digunakan aman untuk anak atau tidak.

Mainan yang berkualitas dan aman bagi anak biasanya memiliki label ‘Aman Untuk Anak’. Bahan yang harus diperhatikan salah satunya adalah pewarna yang digunakan dalam pembuatan. Pastikan pewarnanya aman bagi anak, hal tersebut demi mengantisipasi kebiasaan si kecil yang suka memasukkan benda kedalam mulut mereka. Selain iu, pastikan mainannya tidak kasar dan tidak menimbulkan alergi bagi kulit si kecil.

3. Dapat Disesuaikan Dengan Minat Anak

Setiap anak memiliki minat masing-masing dalam bermain. Biasanya mereka akan lebih menyukai permainan yang menjadi minat mereka kelak waktu besar. Oleh karena itu, Bunda harus memperhatikan mainan apa yang lebih disukai anak Bunda. Kemudian belikan sesuai yang mereka sukai, maka anak akan lebih antusias dalam bermain dan belajar.

Dari ketiga tips memilih mainan anak di atas, tentu bunda bertanya-tanya mainan apa yang cocok bagi mereka. Disini akan memberikan inspirasi mainan yang tentu memberikan pelajaran dan mengedukasi anak dalam kehidupannya sehari-hari. Permainan tersebut adalah.

1. Boneka

Permainan boneka tentu sangat mengedukasi anak dalam hal kehidupan sehari-hari, karena mereka akan berpura-pura sebagai Ibu yang memberikan kasih sayang penuh terhadap sang anak yaitu boneka yang dimainkannya tadi. Selain itu, melalui boneka, anak-anak dapat dikenalkan bagian-bagian tubuh seperti mata, hidung, telinga, mulut, tangan dan kaki.

2. Puzzle

Dalam permainan puzzle, anak-anak mengasah otak mereka demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Selainn itu, mereka juga akan melatih kesabaran dan ketelitian. Pastikan kerumitan puzzle disesuaikan dengan umur mereka ya bunda.

3. Mainan Profesi

Permainan ini secara tidak langsung akan memancing hobi dan cita-cita anak kelak. Dengan memberikan mainan ini kepada anak, mereka akan melatih otak dan kekreativitasnya untuk melakukan profesi yang sedang mereka jalani.

4. Balok atau Lego Block

Melalui permainan balok atau lego block, si anak akan mengasah sensor motorik halusnya dan tentu mengembangkan kekreativitasnya. Melalui permainan ini pula, anak-anak akan belajar menghargai apa yang telah mereka buat.